it's me

bersyukurlah kepada Tuhan sebab Ia baik

Mengenai Saya

Foto saya
hidup dalam Tuhan merupakan yang terindah di dalam hidup ini,,,,,,

Rabu, 16 Februari 2011

Kesatuan Dalam Perbedaan

Akhir-akhir ini banyak kekerasan fisik dan psikologis yang terjadi di negeri tercinta ini yang bernuasa karena adanya perbedaan. Sebenarnya para tokoh penting pendiri negara ini sudah menyadari bahwa perbedaan dapat memicu konflik yang tentunya akan merusak tatanan. Kesadaran para pendiri negeri ini dimulai secara nyata tahun 1908 dengan adanya pergerakan Budi Utomo dan dilanjutkankan dengan lahirnya sumpah pemuda tahun 1928. Kemudian sebelum merdeka para tokoh penting masyarakat Indonesia berupaya memikirkan kalau negara Indoenesia berdiri, apa dasar yang akan digunakan agar masyarakat daapat hidup rukun dalam perbedaan. Ide cemerlang terwujud dengan dijadikannya Pancasila menjadi dasar negara tanggal 18 Agustus 1945. Dasar yang dibentuk ini adalah sesuatu yang dahsyat dan hebat bahkan dapat dikatan ajaib. Para pendiri negara kita yang memiliki pendidikan dan pengalaman yang terbatas tapi dapat mewujudkan karya yang begitu hebat untuk negeri yang indah, kaya bahkan sangat ajaib ini. Namun kalau sekarang banyak kekerasasan terjadi banyak masyarakat umum bahkan para pakar terperangah dan mencoba mencari penyebab mengapa kekerasan terus berulang terjadi? Kalau kita melihat akarnya maka penyebab masalahnya adalah masyarakat kurang menyadari dasar yang telah diletakkan oleh para pendiri negara ini. Bahkan tidak berlebihan dapat dikatakan tidak memahami atau sepertinya tahu tapi tidak tahu. Kalau para tokoh politik, agama, sosial, para pejabat dan orang-orang penting dinegeri ini menyadari dasar bernegara, menyadari perbedaan sebagai sesuatu yang diciptakan Yang Maha Kuasa maka akan indahlah negeri ini. Perbedaan bukan sesuatu yang perlu dipertentangkan tapi suatu kekayaan yang akan saling melengkapi. Bunyi gitar yang merdu yang membuat kita merasa nyaman bahkan menimbulkan berbagai inspirasi karena memiliki enam tali yang berbeda tapi punya fungsi masing-masing. Ketika saya duduk dengan seseorang saya harus sadar saya ada perbedaan dengan orang tersebut tapi juga ada persamaan. Dari segi makanan mungkin kesukaan saya beda tapi mungkin juga sama. Sama atau beda saya pasti ada beda dan pasti ada persamaan. Kalau begitu  tentu komitmen pilihan saya berupaya menghargai perbedaan untuk menuju kesatuan. Kesatuan akan berakibat kesatuan bahkan rejeki. Apakah kita menghargai perbedaan secara tulus? Atau masih ada keterpaksaan atau kepura-puraan? Semoga orang-orang penting dinegeri ini tidak merusak negeri yang telah dibangun diatas dasar yang hebat yaitu Pancasila dan UUD 45.

Beban Kerja Dosen

Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuan dengan tugas utama mentranformasikan, mengembangkan dan menyebar luaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat (Pedoman Beban Kerja Dosen dan Evaluasi Tridharma Perguruan Tinggi  Dikti, 2010:6). Bagi dosen yang telah sertifikasi berkewajiban membuat laporan kinerja yang dilakukan tiap semester atau setiap tahun berupa laporan Beban Kerja Dosen paling sedikit sepadan dengan 12 SKS dan paling banyak 16 SKS. Salah satu tujuan utama Beban Kerja Dosen adalah untuk meningkatkan profesionalisme dosen dalam melaksanakan tugas. Prinsip penetapan Beban Kerja Dosen adalah: 1). Berbasis evaluasi diri, 2). Saling asah dan asuh, 3). Meningkatkan profesional dosen, 4). Meningkatkan atmosfer akademik, 5). Mendorong kemandirian perguruan tinggi. Kalau peraturan ini konsisten berlaku maka dosen akan bekerja terarah dan terukur yang bermuara kepada peningkatan kualitas dosen dan lulusan. Namun untuk melaksanakan program ini perlu komitmen dari dosen dan lembaga untuk berbenah dalam berbagai hal. Terutama perguruan tinggi harus memiliki arah yang jelas dengan adanya perencanaan yang juga jelas dan terarah. Dosen juga dituntut untuk berbenah antara lain memiliki program yang jelas tentang apa yang akan dikerjakan tiap semester. Hari ini saya dan ibu Dra. Harmiati, M.Si (dosen Fisipol) telah mendapat persetujuan atau tandatangan  dari Asesor 1 (Bapak Dr. Khairil, M.Pd) dan Asesor 2 (Drs. Supratman, M.Si) tentang Laporan Beban Kerja untuk tahun 2009/2010 semester 2 dan 2010/2011 semeter 1. Tujuan kewajiban membuat Beban Kerja Dosen dan laporan Beban Kerja Laporan sanggatlah baik, semoga hal ini dipahami dengan baik oleh dosen dan unsur pimpinan serta bertekat untuk melakukannya dengan penuh tanggungjawab dan tulus...

Senin, 14 Februari 2011

Kerukunan Yang Tulus

Akhir-akhir ini masyarakat Indonesia bahkan masyarakat diberbagai belahan dunia  menyaksikan aksi kekerasan yang mengatas namakan agama atau keyakinan di beberapa tempat di Indonesia  di Jawa Barat dengan meninggalnya 3 warga Ahmadiyah. Di Temanggung beberapa rumah ibadah dirusak masa. Mengapa bangsa yang dikenal punya karakter suka damai sangat gampang marah bahkan seperti tidak ada peri kemanusiaan dengan mengadakan kekerasan bahkan melenyapkan nyawa sesama? Banyak diskusi yang digelar di kampus-kampus, hotel bahkan beberapa saluran telivisi membuat acara dialog khusus yang berkaitan dengan kekerasan yang mengatas namakan agama. Tanggal 14 Februari 2011 tv one menggelar diskusi yang dipandu oleh penyiar yang cantik mbak Tina. Dari diskusi ada dua sumber yang dilihat sebagai akar kekerasan. Pendapat pertama, beranggapan bahwa mansyarakat yang suka melakukan kekerasan adalah masayarakat kelas bawah. Pendapat lain mengatakan bahwa kekerasan banyak terjadi karena tingkat elit atau para tokoh-tokoh masyarakat. Diskusi hangat karena para ada argumentasi masing-masing. Namun menurut penulis bahwa yang sangat dominan menyebabkan kekerasan adalah kaum elit atau tokoh-tokoh penting dalam masyarakat. Banyak tokoh--tokoh masyarakat bahkan agama mewarisi sikap tidak toleran terhadap sesama bahkan terindikasi menyebarkan permususuhan dengan orang yang memiliki keyakinan berbeda. Untuk mengatasi kekerasan antara lain dengan mengembangkan sikap yang rukun yang tulus dengan sesama sekalipun ada perbedaa. Tulus maksudnya anatara lain berjiwa yang sabar, menghargai sesama serta mengahrgai sesama tidak berura-pura, tidak mencurigai, tidak memaksakan kehendak kepada orang lain. Kalau masyarakat rukun yang tulus maka akan tercpta perdamaian digeri ini....

Rapat Dosen untuk menentukan calon Senat Fakultas dan Universitas

Pada tanggal 14 Februari 2011 diruang Dekan FKIP Unihaz Bengkulu diadakan rapat dosen FKIP untuk mengusulkan calon senat Fakultas dan Universitas. Hasil keputusan rapat calon senat Fakultas: Dra. Haimah, M.Pd (Geografi) dan Dr. Dodo Sutardi, M.Pd (BK). Calon senat universitas Dr. H. Syanurdin, M.Pd (BK) dan Drs. Dihamri, M.Si (Geografi). Semoga Unihaz semakin baik khsususnya dosen-dosen dan karyawan FKIP semakin kompak, semakin berupaya untuk meningkatkan kualitas lulusan dengan cara antara lain memperbaiki pelayanan...Masa yang akan datang suka atau tidak suka persaingan semakin ketat. Hal yag perlu diperhatikan dalam mengahadapi persaingan antara lain meningkatkan mutu lulusan. Pertanyaannya apa peran kita (dibaca saya) untuk meningkatkan mutu lulusan?? Jawabannya tanyalah kepada masing-masing kita...!! Cobalah untuk merenung...!!

Sabtu, 12 Februari 2011

Memberi Yang Terbaik

Hari ini Pdt. Frans Ludji berkhotbah tentang seorang perempuan yang mencurahkan minyak wangi yang mahal kepada Yesus (Lukas 26:6-13). Dia mengerti siapa Yesus yang sebenarnya. Sehingga dia memberi yang terbaik untuk Yesus. Tindakkan perempuan mendapat tantangan dari para murid. Para murid tidak setuju, mereka beranggapan lebih baik minyak yang mahal dijual dan diberikan kepada orang miskin. Marilah kita belajar dari perempuan yang sangat memahami siapa Yesus yang sebenarnya sehingga dia BERANI memberi yang terbaik untuk Yesus. Kita adalah milikNya, dalam pemeliharaanNya. Komitmen kita berilah yang terbaik untuk Tuhan dengan cara antara lain bekerja dengan baik, menghormati semua orang dengan tulus dan baik serta berupaya mengembangkan potensi diri yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa. Selamat Hari Minggu...

Jumat, 28 Januari 2011

Korupsi

Salah satu isu yang hangat tahun 2011 adalah Korupsi. Korupsi sepertinya mengalahkan isu-isu lain seperti isu dugaan vidio porno yang melibatkan Ariel, kasus bank Century dan isu-isu lainnya. Lalu pertanyaannya mengapa korupsi nampaknya sudah begitu serius sehingga mengalahkan isu lain? Menurut Kartini Kartono (1988:91) korupsi sudah terjadi sejak zaman Mesir kuno, Babilonia, Roma, sampai abad pertengahan dan sekarang. Lalu pertanyaannya mengapa korupsi itu sepertinya sudah berlangsung lama dan sepertinya terus menerus berlangsung. Menurut Kartini Kartono (1988: 92-128) penyebab korupsi antara lain:modernisasi, latar belakang masyarakat, iklim politik yang tidak sehat, administrasi negara yang simpang siur. Berdasarkan pendapat tersebut penulis berpendapat yang paling dominan menyebabkan korupsi adalah adaministrasi negara yang yang simpang siur atau administrasi yang tidak tertip. Administrasi yang tertip memiliki karakteristik antara lain memiliki perencanaan, pelaksanaan dan kontrol yang baik atau terukur. Kalau sebuah organisasi memiliki adminitrasi yang tertib dan didukung sumber daya manusia yang jujur maka korupsi akan dapat dicegah. Mari kita melihat begitu banyak contoh organisasi dinegeri ini yang memiliki adminitrasi yang tertib dan sumberdaya manusia yang jujur, organisasi tersebut pasti maju.    

Senin, 17 Januari 2011

Hidup Jujur

Hidup jujur tentu impian semua orang. Manusia yang normal tentunya secara naluri ingin hidup jujur. Namun mengapa cita-cita luhur ini sangat sulit untuk mencapainya. Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang tidak jujur. Salah satu faktornya adalah adanya kekuatan yang tidak baik yang ada dalam tiap kehidupan manusia. Kekuatan ini saya pahami sebagai penganut Kristiani berasall dari natur manusia yang berdosa yang diwarisi dari Adam. Untuk mengubah natur tersebut hanya Tuhan yang mampu mengubah. Bagaimana caranya? Caranya adalah kalau seseorang menerima Tuhan dalam hidupnya. Dengan kekuatan dari Tuhan maka perjuangan untuk menjadi jujur akan menjadi kenyataan.

Berbahagia

Lukas 6: 20-26. Seringkali kebahagiaan dipahami apabila kaya, usaha berhasil, kenaikan jabatan dan seterusnya. Namun kebahagiaan dalam Lukas 6 : 20-26 menjelaskan sebaliknya. Berbagialah orang miskin...Tentu maksudnya bukan Tuhan menginginkan kita miskin atau menderita. Tapi prinsipnya adalah Tuhan menginginkan kita berharap dan percaya kepada Tuhan segenap hati kita. Apakah kita ingin bahagia? kuncinya adalah kita berharap dan percaya kepada Tuan  dengan sepenuh hati. Semoga kita semakin percaya dan berharap pada Tuhan.

Jumat, 14 Januari 2011

Mengandalkan Tuhan

Yerermia 17:7. Kadangkala kita sudah menganggap mengandalkan Tuhan tapi pada kenyataannya kita masih banyak mengandalkan diri sendiri. Misalnya kalau ada masalah kita cepat berpikir bagaimana mengatasi masalah tersebut bahkan kadangkala justru kita mengambil tindakan sesuai dengan yang terbaik menurut logika kita sendiri. Tentu hal tersebut tidak salah total tapi seringkali pemikiran dan langkah kita tidak berkenan pada Tuhan sehingga kita mengalami berbagai persoalan tambahan. Kalau kita andalkan Tuhan maka kita memepercayai Tuhan dalam seluruh aspek dan situasi kehidupan kita. Sebagai contoh kalau ada persoalan maka langkah awal kita berserah dan memohon pertolongan Tuhan. Kalau kita menandalkan Tuhan maka kita akan menyaksikan Tuhan akan berkarya dalam setiap persoalan kita. Oke ...Selamat mengandalkan Tuhan!

Kunjungan dengan Mertu

Tanggal 13 dan 14 Januari mengunjungi Mertua di Muara Tiga bersama Mama, Lola dan Duti, Apolos dengan mobil pak Kancil. Tujuan kunjungan adalah: beretemu mertua/orang tua/nenek/famili dan menyampaikan titipan berkat dari Victor untuk neneknya di Muara Tiga. Semoga kunjungan kami menjadi berkat.

Senin, 10 Januari 2011

Mengenal Yesus

Lukas 5 : 1-11Sebelumnya Petrus mengenal Yesus hanya sebagai guru tetapi setelah dia menyaksikan bagaimana keajaiban yang terjadi setelah dia menuruti perintah Yesus untuk menebarkan jalanya. Semalaman dia bekerja keras tapi tidak ada hasil tapi setelah dia mengikuti kata Yesus usaha diberkati dengan dia memperoleh banyak ikan. Hari ini kita belajar bahwa Yesus adalah benar Tuhan dia berkuasa atas segalanya. Bagaimana dengan anda apakah masih terselip keraguan tentang Yesus adalah Tuhan? Kalau ada jangan ragu lagi andalkan kuasa Yesus sebagai Tuhan, Dia mampu melakukan perkara ajaib bagi kita. 

Jumat, 07 Januari 2011

Puji Tuhan hari ini

Hari ini kami bersyukur pada Tuhan karena dua nilai kuliah putri bungsu kami yang kuliah di Fakultas Psikologi Sanatadharma keluar. Nilai Pancasila A dan Psikologi umum B. Kami bersyukur karena ini adalah berkat Tuhan. Semoga nilai yang belum diumumkan hasilnya juga baik. Orang yang mengandalkan Tuhan kuliahnya pasti dipelihara oleh Tuhan. Papa n Mama n Kakak

Kunjungan

Hari ini bersama pak Ponidianto mengunjungi pak Takmeng, dan keluarga pak Situmorang. Semoga dua keluarga ini semakin diberkati oleh Tuhan. Kiranya keluarga ini semakin mengandalkan Tuhan.

kunjungan

Hari ini saya dengan pak Ponidiandianto akan mengunjungi Pak Takmeng (Jemaat GKII Curu). Kiranya Tuhan menolong kunjungan ini sehingga Pak Takmeng 2011 dapat hidup sungguh-sungguh dalam Tuhan. Dia rela diperbaharui dan diubah oleh Tuhan. Selamat kunjungan, Tuhan Yesus Memeberkati.